Jumat, 30 Maret 2012

Cerita antara Guru dengan Muridnya

Seorang murid bertanya kepada gurunya yang bernama Aristoteles
Murid bertanya : "Guru apa sih Cinta Sejati itu??"
Guru menjawabnya : "Berjalanlah ke taman bunga itu dan petiklah salah satu bunga disana, tapi kamu tidak boleh kembali kebelakang!"

Lalu Murid pun melaksanakannya. Sesampainya di Taman Bunga murid pun memetik salah satu bunga di Taman itu. Entah apa yang dia pikirkan tiba-tiba saja Murid itu membuang bunga yang telah dipetiknya tadi, Ternyata dia membuangnya karena dia melihat bunga yang lain yang lebih indah dari bunga yang pertama dia petik tadi. Setelah mendekati dan merenung Murid pun sadar bahwa bunga yang pertama tadi memang yang paling indah dari yang bunga yang lain, tetapi dia tidak boleh lagi kembali kebelakang. Menyesallah dia.

Setelah itu si Murid datang kepada Gurnya dengan tangan kosong . .

Guru bertanya : " Mana bunga yang aku suruh petik dari Tman itu??"
Murid bertanya : " Aku sudah memetiknya, tetapi setelah aku melihat di depan ada bunga yang lebih indah aku buang bunga itu tadi, dan aku sadar bahwa bunga yang aku petik pertama tadi yang paling indah dan aku tidak bisa kembali lagi kebelakang".
Guru menjawab : " Seperti itulah Cinta Sejati muridku, semakin Kamu mencari cinta yang lain semakin sulit pula Kamu akan menemukan Cinta Sejati mu!"


Dari cerita ini kita dapat menyimpulkan bahwa mencari Cinta Sejati bukanlah semudah kita membalikkan telapak tangan.
Janganlah Kamu sia-siakan akan Cinta yang telah tumbuh di dalam hatimu dan janganlah bernafsu untuk meninggalkan Cinta yang lebih dulu kau dapat karena "Waktu Tidak Dapat Kembali"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar